Jumat, 25 Oktober 2024

Update beberapa Penyebab Bansos Tidak Cair

Beberapa penyebab bansos tidak cair atau tidak tersalurkan adalah :

1. Non DTKS meninggal

Artinya pengurus atau yang memiliki kartu KKS meninggal dunia dan datanya sudah terupdate di Dispendukcapil.

Maka bantuan PKH dan bantuan BPNTnya otomatis terhapus, tetapi jika masih ada keluarga dan masih layak menerima bansos maka bisa mengajukan kembali melalui desa setempat.

2. Non DTKS Tidak Padan Non Papua

Biasanya terjadi karena perpindahan domisili KPM penerima bansos dari satu domisili ke domisili yang lainnya.

Perpindahan ini biasanya ada pergantian Kartu Keluarga (KK) atau KTP sehingga data tidak singkron dengan data DTKS dan Dispenduk Capil. Untuk keterangan seperti masih bisa diperbaiki tapi bantuannya beberapa kali tidak akan tercairkan.

Data harus dibenarkan melalui updating Dispendukcapil dengan aplikasi Siks-Ng melalui operator DTKS.

Update datanya melalui domisili yang lama diperbarui ke domisili yang baru, baru bantuannya bisa diajukan kembali.

3. Non DTKS tidak layak pemerintah daerah (Sebagai anggota yang tidak dilayakkan)

Kalau sudah keterangan ini berarti sudah dinyatakan mampu melalui survey dari Kementerian Sosial RI ataupun Dinas Sosial.

Kemensos RI memiliki beberapa kriteria penilaian mulai dari desil 1 sampai desis 10, jika point desil tinggi maka bantuan akan terhapus.

Artinya KPM tidak lagi menerima bansos karena sudah mampu dan tidak layak lagi menerima bantuan. JIka memaksa untuk diajukan ulang maka tidak akan tidak bisa.

4. Non DTKS Keluarga tidak layak sanggahan

Kasus KPM tidak cair bansos PKH dan BPNT adalah karena adanya laporan dari masyarakat terkait KPM penerima bantuan sosial sudah mampu.

Ada masyarakat yang melapor dan mengadukan ke Kementerian Sosial RI melalui aplikasi Cek Bansos bahwa KPM tidak layak menerima bansos.

Setelah data di verifikasi oleh Kementerian Sosial RI, maka KPM dengan kondisi ini tidak lagi mendapatkan bantuan sosial selamanya.

Pengusulan KPM agar tidak menerima Bansos ini dilakukan oleh masyarakat umum yang sudah mampu karena mempertimbangkan secara nyata kondisi ekonomi KPM tersebut sudah meningkat secara ekonomi atau sudah sejahtera.


Tidak ada komentar:

Bansos Tepat Sasaran Dimulai dari Data: Begini Proses Usulan dan Pembaruan DTSEN

Penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap menjadi sorotan publik. Bukan karena jumlahnya, melainkan soal tepat atau tidaknya sasaran penerima...