Minggu, 18 Mei 2025

PPSE 2025: Gerakan Nyata Kementerian Sosial untuk Indonesia yang Lebih Mandiri dan Sejahtera

Jakarta, 2025 – Tahun ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia meluncurkan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) 2025 sebagai langkah strategis dan revolusioner dalam menanggulangi kemiskinan dan menciptakan kemandirian sosial-ekonomi bagi masyarakat rentan di seluruh pelosok negeri.
Program PPSE (Pemberdayaan Sosial Ekonomi) Kementerian Sosial pada tahun 2025 ditujukan untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah lama menerima bantuan PKH dan BPNT agar mandiri secara ekonomi. 

PPSE bukan sekadar bantuan—ini adalah investasi sosial. Program ini menyasar kelompok miskin, disabilitas, lansia, korban bencana, hingga komunitas adat terpencil. Tujuannya jelas: mengubah penerima manfaat menjadi pelaku ekonomi yang produktif melalui akses pelatihan, bantuan modal usaha, dan pendampingan intensif.

Menteri Sosial RI menyatakan, “PPSE 2025 adalah wujud keberpihakan negara kepada mereka yang selama ini berada di pinggiran. Kami tidak hanya memberi kail, tetapi juga mengajarkan cara menangkap ikan, bahkan membangun pasar untuk mereka menjual hasil tangkapan.”

Fokus Utama PPSE 2025:

Pelatihan Keterampilan: Menyediakan pelatihan berbasis potensi lokal seperti pertanian, UMKM, digital marketing, dan kewirausahaan.

Inkubator Sosial: Pembentukan pusat inovasi sosial di 34 provinsi untuk membina wirausaha pemula dari kelompok rentan.

Pendampingan usaha: Pendamping PKH profesional yang memantau dan membimbing kelompok sasaran selama 12 bulan.

Digitalisasi dan Akses Pasar: Membuka akses digital untuk pemasaran produk melalui e-commerce dan kolaborasi dengan startup teknologi.

Dampak Nyata di Lapangan

Di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kelompok perempuan yang tergabung dalam Program PPSE telah berhasil membentuk koperasi pengolahan hasil laut yang kini menembus pasar nasional. Sementara di Jawa Barat, penyandang disabilitas binaan PPSE mampu memproduksi tas kulit berkualitas ekspor.

Menggerakkan Kolaborasi Nasional

PPSE 2025 juga mendorong kolaborasi lintas sektor: pemerintah daerah, swasta, akademisi, dan komunitas. Dengan tagline #BangkitBersamaMandiriBersama, program ini membuka ruang gotong royong yang luas untuk membangun masa depan inklusif.

Ayo Dukung dan Sebarkan!

PPSE 2025 bukan hanya program pemerintah—ini adalah gerakan nasional. Saatnya semua pihak terlibat. Karena ketika masyarakat paling rentan diberdayakan, maka Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang lebih kuat, adil, dan sejahtera.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kemensos.go.id atau ikuti kampanye #PPSE2025 di media sosial.

Tidak ada komentar:

Bansos Tepat Sasaran Dimulai dari Data: Begini Proses Usulan dan Pembaruan DTSEN

Penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap menjadi sorotan publik. Bukan karena jumlahnya, melainkan soal tepat atau tidaknya sasaran penerima...