Kamis, 08 Mei 2025

Tanya Jawab Seputar Sekolah Rakyat

1. Apa itu Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto?

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan gratis dan berkualitas. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan pembangunan 53 sekolah yang akan mulai beroperasi pada Juli 2025, dengan rencana pembangunan total 200 sekolah per tahun.

2. Apa bedanya Sekolah Rakyat dengan sekolah pada umumnya?
Sekolah Rakyat memiliki beberapa perbedaan dibandingkan sekolah pada umumnya:

Sasaran Peserta Didik: Dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. 

Sistem Berasrama: Menerapkan sistem pendidikan berasrama untuk memastikan lingkungan belajar yang kondusif dan terpadu. 

Pengelolaan: Dikelola oleh Kementerian Sosial dengan dukungan dari kementerian terkait lainnya. 

Pendanaan: Didanai sepenuhnya oleh pemerintah melalui APBN.  

3. Siapa saja yang berhak mendaftar di Sekolah Rakyat?

Peserta didik yang berhak mendaftar adalah anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya mereka yang berada di desil 1 dalam data kesejahteraan nasional. Seleksi dilakukan berdasarkan data dari Kementerian Sosial, Kementerian PAN-RB, dan BPS untuk memastikan tepat sasaran.

4. Siapa dan dari mana gurunya?

Tenaga pendidik di Sekolah Rakyat akan disediakan oleh pemerintah pusat dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Sosial. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan kualitas guru yang baik dalam program ini.

5. Fasilitas apa yang didapat oleh siswa di Sekolah Rakyat?

Siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan fasilitas pendidikan gratis, termasuk asrama, makanan bergizi, dan sarana pembelajaran yang memadai. Pemerintah juga berencana untuk melengkapi sekolah dengan fasilitas digital dan televisi sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. 
Wooow... Mau dong... dimana lagi ada sekolah yang gratis, dikasih tempat tinggal, dikasih makan, dikasih fasilitas pendidikan yang lengkap.

6. Kurikulum apa yang dipakai di Sekolah Rakyat?

Sekolah Rakyat akan mengadopsi Kurikulum Nasional dengan penyesuaian khusus, disebut sebagai "Kurikulum Nasional Plus". Penyesuaian ini mencakup pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan adaptif, seperti sistem "multi entry-multi exit", yang memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing.

7. Bagaimana legalitas siswa di Sekolah Rakyat?

Siswa Sekolah Rakyat akan memiliki legalitas yang sama dengan siswa di sekolah formal lainnya. Pemerintah memastikan bahwa ijazah dan sertifikat yang diterbitkan oleh Sekolah Rakyat diakui secara nasional dan dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

8. Apakah siswa di Sekolah Rakyat masuk dalam Dapodik?

Ya, siswa Sekolah Rakyat akan terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hal ini penting untuk memastikan integrasi data pendidikan secara nasional dan memudahkan pengelolaan serta pengawasan program pendidikan oleh pemerintah.

Program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.

9. Apa saja syarat menjadi Siswa Sekolah Rakyat? 

1. Sekolah Dasar (SD)

a. Usia minimal 7 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
b. Memiliki Kartu Keluarga yang diterbitkan minimal 1 tahun sebelum pendaftaran.
c. Berasal dari keluarga tidak/kurang mampu sesuai ketentuan DTSEN.
d. Sehat jasmani dan rohani.
e. Bersedia tinggal di asrama dan berkomitmen untuk tidak putus sekolah.
f. Menyerahkan Surat Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua.
g. Lolos seluruh tahapan seleksi.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

a. Usia maksimal 15 tahun per 1 Juli tahun berjalan.
b. Telah lulus SD atau sederajat (dibuktikan dengan ijazah/Surat Keterangan Lulus).
c. Memiliki Kartu Keluarga minimal terbit 1 tahun sebelum pendaftaran.
d. Berasal dari keluarga tidak/kurang mampu sesuai DTSEN.
e. Sehat jasmani dan rohani.
f. Bersedia tinggal di asrama dan berkomitmen untuk tidak putus sekolah.
g. Menyerahkan Surat Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua.
h. Lolos seluruh tahapan seleksi.

3. Sekolah Menengah Atas (SMA)

a. Usia maksimal 21 tahun per 1 Juli tahun berjalan.
b. Telah lulus SMP atau sederajat (dibuktikan dengan ijazah/Surat Keterangan Lulus).
c. Memiliki Kartu Keluarga minimal terbit 1 tahun sebelum pendaftaran.
d. Berasal dari keluarga tidak/kurang mampu sesuai DTSEN.
e. Sehat jasmani dan rohani.
f. ersedia tinggal di asrama dan berkomitmen untuk tidak putus sekolah.
g. Menyerahkan Surat Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua.
h. Lolos seluruh tahapan seleksi.

10. Apakah bantuan PKH saya hilang kalau anak saya masuk Sekolah Rakyat? 

Tidak, bantuan PKH Anda tidak akan otomatis hilang jika anak Anda masuk Sekolah Rakyat, asalkan Anda memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku. 
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin atau yang putus sekolah. Program ini didukung oleh Kementerian Sosial dan terintegrasi dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Tujuannya adalah memastikan anak-anak dari keluarga penerima PKH tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Program Sekolah Rakyat bahkan didukung oleh pendamping PKH sebagai upaya pemerintah untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin tetap mendapatkan pendidikan yang layak.

Sumber: 
https://kemensos.go.id/berita-terkini/menteri-sosial/Presiden-Prabowo%3A-Sekolah-Rakyat-untuk-Memutus-Mata-Rantai-Kemiskinan?utm_source=chatgpt.com
https://setkab.go.id/presiden-prabowo-pimpin-ratas-bahas-sekolah-rakyat-pastikan-program-tepat-sasaran/?utm_source=chatgpt.com
https://indonesia.go.id/kategori/ekonomi-bisnis/9208/program-sekolah-rakyat-terus-digodok-pemerintah?lang=1&utm_source=chatgpt.com
https://rri.co.id/voi/vlog/16429/sekolah-rakyat-mengadopsi-kurikulum-sekolah-formal?utm_source=chatgpt.com
https://youtu.be/Cm4tS9H2_pA?si=jK49i8vGyawkE5_D

Tidak ada komentar:

Bansos Tepat Sasaran Dimulai dari Data: Begini Proses Usulan dan Pembaruan DTSEN

Penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap menjadi sorotan publik. Bukan karena jumlahnya, melainkan soal tepat atau tidaknya sasaran penerima...