Senin, 23 Juni 2025

Ciri‑ciri KPM PKH di aplikasi SIKS‑NG yang sudah tidak dapat bansos lagi, berdasarkan status data dan tampilan SIKS‑NG

Sore-sore gini enaknya ngebayangin makanan yang enak-enak kali ya, sambil ngopi☕, ngeliat pemandangan depan rumah sambil nikmatin udara sore yang sepoi-sepoi🤔. Bahagianya... kaya orang yang ngga punya hutang, hidup tenang dan damai, hehehe... 
Cuz ah, yuk kita mulai bahas kerjaan dulu ya sebentar, biar ntar malem bobonya nyenyak. Kali ini kita akan bahas soal cara ngecek dan memahami cici-cici 🤭 eh salah ciri-ciri KPM PKH yang terindikasi tidak dapat bansos lagi yaitu sebagai berikut:

1. Tampilan Nominal Nol + Keterangan “exclude”

Pada halaman SIKS‑NG, jumlah bantuan muncul Rp 0 dan disertai status "exclude" → artinya bantuan PKH/BPNT dihentikan untuk tahap tersebut.

2. Tidak Muncul Periode Pencairan Terbaru

Data masih menunjukkan tahap Januari–Maret 2025 meskipun seharusnya baru memasuki April–Juni 2025. Ini mengindikasikan kemungkinan pencairan belum diperbarui atau KPM sudah tidak aktif lagi.

3. Status “Gagal Cek Rekening” / “OMS‑PAN Gagal”

Status seperti gagal cek rekening atau gagal validasi bank (OMSPAN) pada SIKS‑NG menandakan dana tidak dapat disalurkan, sehingga KPM tidak menerima bansos.

4. Belum Ada Update Periode Baru

Meski penyaluran berlangsung, jika periode pencairan belum muncul (masih tahap 1) di SIKS‑NG, maka kemungkinan besar KPM tersebut tidak masuk daftar penerima tahap 2, entah karena data atau status desil.

Apa yang Bisa Dilakukan?

1. Konfirmasi di desa/kelurahan: Mintalah Operator SIKS‑NG, pendamping PKH, atau TKSK untuk memastikan status Anda.

2. Periksa penyebabnya: Bisa karena kategori desil tidak layak (6–10), data tidak lengkap, ada aset/penghasilan berlebih, atau rekening bermasalah.

3. Ajukan perbaikan data: Jika masih layak, perbaiki NIK/KK, sinkronisasi dengan Dukcapil, dan pastikan rekening beserta data bank valid.

Tidak ada komentar:

Bansos Tepat Sasaran Dimulai dari Data: Begini Proses Usulan dan Pembaruan DTSEN

Penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap menjadi sorotan publik. Bukan karena jumlahnya, melainkan soal tepat atau tidaknya sasaran penerima...