Namun, belakangan ini marak kasus penyalahgunaan bantuan sosial untuk kegiatan judi online. Padahal, judi online tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan keluarga.
Mengapa Judi Online Berbahaya?
1. Menghabiskan Uang Bantuan – Dana PKH dan BPNT yang seharusnya dipakai untuk membeli kebutuhan pokok, malah habis untuk permainan yang tidak bermanfaat.
2. Meningkatkan Hutang dan Masalah Ekonomi – Banyak korban judi online berakhir dengan hutang karena terus ingin mengejar kekalahan.
3. Merusak Keharmonisan Keluarga – Judi menimbulkan pertengkaran, stres, bahkan bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga.
4. Sanksi Sosial dan Hukum – Pemerintah dapat memberikan sanksi berupa penghentian bantuan, bahkan ada ancaman pidana sesuai aturan hukum yang berlaku.
Himbauan untuk Penerima Bansos
Kami mengingatkan seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BPNT agar:
✅ Menggunakan bantuan hanya untuk kebutuhan pokok, pendidikan, dan kesehatan.
✅ Menghindari segala bentuk perjudian, baik offline maupun online.
✅ Mengingat bahwa bermain judi online adalah perbuatan haram dan dilarang oleh negara.
✅ Menjaga nama baik keluarga, lingkungan, dan program bantuan sosial dengan hidup sederhana serta penuh tanggung jawab.
Pesan Penting
Bantuan sosial adalah amanah. Jangan sampai dana yang seharusnya menyejahterakan keluarga, justru menjerumuskan ke dalam kemiskinan yang lebih dalam karena judi online. Mari bersama-sama menjaga bantuan ini agar bermanfaat dan menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih baik.
“Judi membawa kesenangan sesaat, tapi meninggalkan penyesalan panjang. Gunakan bansos dengan bijak, demi masa depan keluarga yang lebih sejahtera.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar