Sabtu, 19 Juli 2025

PKH Kelurahan Kecapi Gelar P2K2: Waspadai 3 Penyakit Berbahaya di Pergantian Musim

KOTA CIREBON – Dalam upaya meningkatkan kesadaran keluarga terhadap kesehatan anak dan kebersihan lingkungan, Program Keluarga Harapan (PKH) Kelurahan Kecapi menggelar kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kegiatan yang dihadiri oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH ini mengusung tema penting seputar Modul Kesehatan dan Gizi, dengan fokus pada Sesi Kesakitan Pada Anak dan Kebersihan Lingkungan.

Sebagai narasumber utama, hadir Waryono, S.Pd.I, Pendamping PKH Kelurahan Kecapi, yang menyampaikan materi menarik bertajuk “Waspadai 3 Penyakit Berbahaya di Pergantian Musim”.

Waspada DBD, Diare, dan Kecacingan

Dalam pemaparannya, Waryono menjelaskan tiga jenis penyakit yang rawan menyerang anak-anak dan keluarga saat musim berganti, yaitu:

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri sendi, mual, dan bisa berujung komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Pencegahan dilakukan dengan gerakan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat penampungan air.

2. Penyakit Diare

Ditandai dengan buang air besar (BAB) encer lebih dari tiga kali sehari. Diare rentan menimbulkan dehidrasi pada anak. Solusinya adalah menjaga kebersihan makanan, air minum, serta lingkungan sekitar.

3. Kecacingan

Penyakit akibat infeksi cacing parasit yang menyerang saluran pencernaan. Umumnya terjadi karena kurangnya kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak menjadi kelompok paling rentan, terutama bila bermain tanpa alas kaki.

Selain menyampaikan bahaya dan cara pencegahan penyakit, Waryono juga menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga, terutama bagi keluarga yang memiliki anak balita dan usia sekolah.

“Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya mencegah penyakit, tapi juga bagian dari tanggung jawab kita sebagai orang tua dalam melindungi generasi penerus,” ujarnya.

Para peserta terlihat antusias dan aktif bertanya selama sesi berlangsung. Salah satu peserta, ibu dari dua anak, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bisa langsung dipraktikkan di rumah.

“Saya jadi tahu kalau nyamuk demam berdarah itu bisa berkembang biak di air yang bersih. Ternyata tempat penampungan air juga harus sering dikuras,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan PKH dalam mendampingi KPM tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh. Dengan adanya kegiatan P2K2 rutin seperti ini, diharapkan KPM dapat menjadi lebih mandiri dan sadar pentingnya pola hidup sehat.

Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan PKH Kelurahan Kecapi, masyarakat dapat menghubungi narahubung:
Waryono, S.Pd.I (Pendamping PKH)
Email: waryono.pdp@gmail.com
Website: bukukerjawaryono.blogspot.com

“Mari bersama kita ciptakan lingkungan sehat, keluarga kuat, dan masa depan anak yang lebih baik.”

Tidak ada komentar:

Bansos Tepat Sasaran Dimulai dari Data: Begini Proses Usulan dan Pembaruan DTSEN

Penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap menjadi sorotan publik. Bukan karena jumlahnya, melainkan soal tepat atau tidaknya sasaran penerima...