Monitoring kali ini dihadiri oleh Waryono, S.Pd.I, selaku Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), yang turut mendampingi pelaksanaan layanan kesehatan dasar bagi balita dan ibu hamil.
Dalam kegiatan tersebut, warga yang hadir mendapatkan pelayanan berupa penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, serta penyuluhan gizi. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mengingatkan orang tua akan pentingnya pola asuh yang sehat dan asupan gizi seimbang demi tumbuh kembang anak yang optimal.
Menurut Waryono, kegiatan monitoring posyandu tidak hanya sebatas pencatatan data kesehatan, tetapi juga upaya mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga.
“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Dengan adanya monitoring, kita bisa memastikan layanan berjalan baik dan tepat sasaran, terutama bagi keluarga penerima manfaat PKH diwajibkan hadir,” ungkapnya.
Warga yang hadir tampak aktif mengikuti arahan petugas dan menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan. Kehadiran posyandu di tengah masyarakat dinilai sangat membantu, terutama dalam pencegahan masalah gizi buruk dan stunting.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh keakraban, mencerminkan sinergi antara masyarakat, kader posyandu, dan pendamping sosial PKH. Harapannya, kegiatan serupa terus rutin dilakukan demi mewujudkan masyarakat Argasunya yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar